Sabtu, 30 Oktober 2010

Puspanegara Kerahkan Enam Pleton Sambut PPI Kota

Den Baguse Ahmad Ardian (kiri) saat memantau gladi resik
Dalam rangka mempersiapkan diri berkompetisi dalam lomba baris-berbaris, pasukan inti puspanegara (Paskinpara) semakin mengintensifkan latihan. Pasukan inti SMA Negeri 5 Yogyakarta yang khas dengan seragam warna hijau ini rencananya akan menerjunkan 6 pasukan yang terdiri dari 3 pasukan putri dan 3 pasukan putra. Dilihat dari jenjang pendidikannya, 6 pasukan tersebut terdiri dari 2 pasukan kelas X, 2 kelas XI, dan 2 pasukan kelas XII masing-masing terdiri dari pasukan putra dan putri. Pasukan kelas X putra dipimpin oleh Zaki, kelas X putri dipimpin oleh Ria, kelas XI putra dipimpin oleh Lutfi, kelas XI putri dipimpin oleh Fahma, kelas XII Putra oleh Falah, dan kelas XII putri oleh Mei. Dengan demikian dipastikan Paskinpara akan tampil all out dalam Lomba Baris Berbaris ( LBB ) " Merah Putih " XIII dilaksanakan pada hari Ahad (31/10) di kompleks balaikota Timoho Yogyakarta.
Dengan didampingi oleh para pelatih yang juga alumni dari berbagai angkatan, seluruh anggota Paskinpara tampak bersemangat mengikuti aba-aba gerakan baris. Latihan rutin dilaksanakan hampir setiap hari setelah selesai jam pelajaran hingga hari petang sekitar pukul 17.00 WIB. Minggu terakhir ini, pola latihan dibentuk supaya pasukan dan komandannya bisa menyesuaikan dengan pos-pos yang ada dalam perlombaan. Sehingga latihan pada 3 hari terakhir ini seperti gladi resik karena halaman sekolah tempat latihan dibuat petak-petak seperti pos-pos pada lomba baris-berbaris.
Peningkatan yang cukup signifikan ditunjukkan oleh semua pasukan yang tekun berlatih. Meskipun pada kondisi tertentu satu-dua kesalahan masih tampak, namun kedisiplinan dan keseriusan dalam latihan terbukti mampu mengatasi kekurangan-kekurangan tersebut. Salah satu kunci penguasaan teknik gerakan yang baik adalah kedisiplinan masing-masing anggota dalam melakukan gerakan, sehingga tempo yang ditunjukkan oleh suatu pasukan terlihat rapi dan indah.
Puncak latihan berlangsung pada hari Sabtu (30/10), pada latihan ini enam pleton yang hendak “bertempur” di ajang lomba baris-berbaris PPI pada esok paginya mengeelar latihan bersama-sama. Latihan pada sore itu merupakan gladi resik karena setting halaman dibuat mirip dengan pos-pos pada lomba baris-berbaris. Pada kesempatan itu juga, sesepuh pasukan puspanegara Den Bagus Ahmad Ardian S.Kom menjadi juri di pos 1 dan 2. Sebenarnya kegiatan gladi resik sore itu terlaksana dengan baik, hanya saja sisa-sisa hujan abu vulkanik yang terjadi pada pagi harinya membuat latihan agak terganggu, namun hal itu bisa diatasi oleh para peserta dengan mengenakan masker.

Dukungan penuh dari sekolah
Peserta latihan mengenakan masker untuk mengatasi abu
Selain mendapat dukungan dari para alumni, keikutsertaan lomba kali ini juga mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah. Hal ini diungkapkan oleh Kepala SMA Negeri 5 Yogyakarta, Drs Munjid Nur Alamsyah, M.M ketika memantau latihan sore tersebut. “Kami mendukung sepenuhnya keikutsertaan pasukan ini dalam lomba baris-berbaris”, ungkapnya. Pernyataan serupa juga pernah disampaikan saat menghadiri prosesi pelantikan pasukan kelas X beberapa hari yang lalu. Dukungan ini sangat berarti bagi pasukan yang akan menjadi delegasi SMA Negeri 5 Yogyakarta karena selain faktor kekuatan fisik, mereka juga butuh kekuatan psikologis untuk meraih kemenangan dalam kompetisi nanti. Paskinpara memang menargetkan juara 1 dalam lomba besok Ahad. Pasukan kelas X putra, X putri, XI putra, XI putri, XII putra, dan XII putri masing-masing memperoleh nomor urut 17, 33, 4, 2, 10, dan 12.  Semoga tetap semangat dan bisa meraih hasil sesuai yang diharapkan. Amin. (im)

2 komentar:

  1. aprilianto mache082 Januari 2011 pukul 11.04

    siip, alumni pascagara tetap mendukung kemajuan tonti machee.. viva pascagara..

    BalasHapus
  2. semangat ya adek adek....

    BalasHapus